Fotografi dengan latar suasana sore Pengertian Fotografi Adalah Seni Bila pengertian fotografi adalah proses seni melukis ...
Fotografi dengan latar suasana sore
Pengertian Fotografi Adalah Seni
Bila pengertian fotografi adalah proses seni melukis dengan media
cahaya, maka setiap orang bisa melakukan kegiatan fotografi jika
mempunyai sebuah kamera, tetapi apakah semua orang dapat menghasilkan
sebuah seni ?, Seni adalah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas.
Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan
komposisi yang baik maka foto yang dihasilkan akan mempunyai makna dan
cerita yang bisa disampaikan.
Menghasilkan Foto Yang Bagus dalam Proses Fotografi
Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada
beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan,
tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk
menghasilkan hasil karya yang bagus, untuk itu dibutuhkan faktor yang
kedua.
Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting, karena tanpa
fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan
dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah
foto yang bagus atau menarik.
Fotografer adalah sebuah profesi, fotografer hidup dengan fotografi.
Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa kamera proses fotografi pun
tidak terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor
yang terakhir adalah faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat
bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya
Setelah faktor-faktor diatas menjadi satu, seorang fotograferlah yang
kemudian menjadi faktor utama untuk menciptakan sebuah seni foto yang
bagus dan menarik.
Jadi , Fotografi adalah adalah kegiatan seni, dan jenis fotografi ada
bermacam-macam. Untuk itu dibutuhkan seorang fotografer yang betul-betul
mengerti seni dan jenis fotografi yang ada pada dirinya.
Nirmana dwimatra Definisi Nirmana merupakan suatu pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ...
Nirmana dwimatra
Definisi
Nirmana merupakan suatu pengorganisasian atau penyusunan
elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang serta tekstur
untuk menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana juga dapat diartikan
sebagai suatu hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra(2D), trimatra(3D)
yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana sering juga disebut dengan
nama ilmu tatarupa.
Nirmana Dwimatra adalah nirmana dua dimensi biasanya dibuat di atas
media canvas atau kertas. nirmana dwimatra masuk dalam tutorial desain
grafis. Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen
visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu
kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil
angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai
keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa.
Di dalam Nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang
berhubungan dengan seni rupa dan desain pada level dasar seperti
mempelajari garis, bidang, bentuk dan gempal ( dimensi dan tebal ). Pada
nirmana dwi matra biasa kita akan mempelajari bagaimana nirmana
dibentuk sesuai dengan tata rupa yang pastinya mempunyai kaidah dan
prinsip seni rupa.
Untuk mendapatkan nirmana dwi matra biasanya dimulai dari pembuatan
objek dasar seperti persegi, lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam
dan bentuk dasar lainnya. Bentuk dasar tersebut kemudian ditata dan
disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah pola. Pola dan bentuk
dari nirmana dwimatra biasanya disusun dengan cara memutar objek dua
dimensi (rotate), memiringkan objek ( skew ), menduplikasi objek (
duplicate ), merubah ukuran ( transform ), membalik objek dwimatra (
mirror ), dan atau langkah kombinasi dari kesemuanya.
Nirmana Trimatra seringkali disebut nirmana tiga dimensi biasanya
dibuat sebagai aksen dalam tata ruang. Nirmana adalah pengorganisasian
atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang
dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga
diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang
harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa.
Nirmana layaknya tutorial desain grafis yang utama, dalam kaitanya
sebagai ilmu yang mempelajari core desain sebelum memasukkannya dalam
software desain grafis atau caturan-aturan penting yang wajib dipakai
dalam pembuatan setiap karya desain. Di dalam Nirmana, seseorang akan
mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa dan desain
pada level dasar seperti mempelajari garis, bidang, bentuk dan gempal (
dimensi dan tebal ). Pada nirmana tri matra biasa kita akan mempelajari
bagaimana nirmana dibentuk sesuai dengan tata rupa yang pastinya
mempunyai kaidah dan prinsip seni rupa. Nirmana trimatra mempunyai
gempal atau ketebalan dan dimensi yang tidak dimiliki oleh nirmana
trimatra.
Prinsip – prinsip dasar seni rupa
Setelah komponen-komponen dasar seni rupa yang telah dipaparkan di
atas adapun juga prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam membentuk
sebuah kesatuan utuh dari karya/desain. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat
penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat
karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan
karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah
prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai
hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai. Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang
dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau
bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah.
Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua
dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini
tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana
semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian.
Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan
perbandingan–perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi merupakan
suatu perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The
Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat
ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini
menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan
1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Kononnya perbandingan proporsi ini
merupakan perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk
struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan
oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat
dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman. Irama (Rhythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam
bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak
laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama
sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
Dominasi (Domination)
Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada
dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang
berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu
unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain,
dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher
Dominasi memiliki tujuan untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
Sebenarnya, kehidupan mahasiswa DKV tidak jauh berbeda dengan mahasiswa jurusan lainnya. Dan yang namanya kehidupan, pasti tidak lepas dar...
Sebenarnya, kehidupan mahasiswa DKV tidak jauh berbeda dengan
mahasiswa jurusan lainnya. Dan yang namanya kehidupan, pasti tidak lepas
dari suka duka. Kedua hal ini adalah “bumbu” dalam kehidupan, yang
bakal membuat hari-hari mahasiswamu menjadi lebih berkesan.
1. Adaptasi dengan Suasana Kampus
Hal
mencolok yang bakal dirasakan saat pertama kali masuk kuliah adalah,
suasana kampus yang benar-benar berbeda dengan suasana sekolah menengah.
Mulai dari bangunannya, ruang kelasnya, mahasiswanya, dosen-dosennya,
hingga suasana saat belajar di kelas.
Suka: Waktu itu saya bertekad untuk menjadi diri
yang baru. Makanya, saya senang sekali berjalan-jalan mengitari kampus,
mengenal setiap sudut-sudutnya. Lalu, saya juga mencoba untuk menghapus
rasa malu saya lewat mengakrabkan diri dengan teman seangkatan, atau
mencoba aktif di kelas saat jam perkuliahan. Duka: Perlu waktu sekitar satu bulan (lama banget
ya…) bagi saya untuk menyesuaikan diri beradaptasi dengan suasana baru
ini. Saya sangat kesulitan menghapal nama-nama teman (kalau wajah sih
ingat). Terus sempat beberapa kali salah masuk ruang kelas, duh!
Pokoknya, bulan pertama adaptasi tuh merepotkan sekali!
2. Mengenal Peraturan Perkuliahan
Setiap
jurusan di setiap kampus pasti punya peraturan perkuliahan yang
berbeda-beda, tidak terkecuali di jurusan Desain Komunikasi Visual.
Sebenarnya, peraturan perkuliahan di DKV tuh tidak terlalu ketat.
Mahasiswa bebas mengenakan pakaian apapun ke kampus asal masih sopan.
Rambut gondrong bagi laki-laki juga tidak apa.
Selain peraturan di tingkat jurusan, setiap dosen di beberapa mata
kuliah tertentu juga punya peraturan tersendiri. Misalnya, di mata
kuliah studio (praktik) kita dibolehkan untuk mendengarkan musik saat
mengerjakan tugas di kelas. Atau di mata kuliah teori, kita diwajibkan
untuk tidak berisik dan tetap tenang selama belajar-mengajar
berlangsung. Suka: Jujur, saya adalah orang yang suka dengan
keteraturan. Ya, ya, teman-teman saya bilang kalau saya adalah orang
yang membosankan. Saya hampir tidak pernah melanggar peraturan
perkuliahan yang ditetapkan kampus atau dosen. Intinya, taat pada
peraturan, maka kuliahmu bakal aman! Duka: Berasa jadi orang asing di kampus! Saya yang
biasanya selalu berpakaian rapi ala pekerja kantoran (kemeja, celana
bahan, rambut rapi, dan wangi), harus berada di antara orang-orang
berpakaian nyentrik dan sedikit nyeleneh. Astaga, rasanya kayak jadi alien di tengah-tengah manusia normal…
3. Menghadapi Berbagai Macam Tugas
“Ah, tugas DKV cuma menggambar doang”.
Sebenarnya tidak salah sih, karena sebagian besar tugas DKV berkaitan
dengan gambar (visual). Tapi bukan sekedar menggambar asal, karena
setiap tugas memiliki maksud dan tujuan tertentu. Kamu bakal perlu
melakukan riset, diskusi dengan dosen dan teman sekelas, hingga melewati
beberapa kali revisi hingga menghasilkan tugas yang baik.
Suka: Ingat ya, masuk DKV HARUS SUKA MENGGAMBAR!
Karena menggambar adalah inti dari kuliah DKV. Karena saya pada
dasarnya suka menggambar, maka tidak ada masalah sama setiap mata kuliah
yang diambil. Yang penting ingat mengerjakan tugas saja~ Duka: Tugas bakal terus ada, dan kamu tidak akan
pernah kehabisan tugas. Untuk itu, cobalah mengatur waktu untuk
mengerjakan tugas seefektif mungkin. Jangan sampai sudah kepepet deadline baru ngerjain tugas! Kalau begitu terus, tugasmu bakal tidak maksimal dan nilainya pun jadi “seadanya”.
4. Belajar Mengatur Keuangan
Sebagai
mahasiswa, wajib banget yang namanya belajar mengatur keuangan. Karena
belum menghasilkan uang sendiri, saya harus berusaha memanfaatkan uang
kiriman dari orang tua seefisien mungkin. Hal ini bakal berguna banget
di masa depan, karena kita jadi terbiasa mengelola uang yang kita
miliki.
Suka: Awal bulan adalah waktu yang paling
menyenangkan bagi semua mahasiswa~ Biasanya dimanfaatkan untuk belanja
kebutuhan hidup selama sebulan, mengalokasikan dana untuk tugas dan
perlengkapan kuliah, sampai membeli benda-benda yang diinginkan. Duka: Biaya kuliah di DKV itu tidak sedikit! Pasti
ada saja pengeluaran yang harus dilakukan. Baik itu mencetak tugas, beli
peralatan menggambar baru, hingga membetulkan peralatan yang rusak.
Jika kamu boros dan suka menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak
penting, lebih baik segera menghentikan kebiasaan buruk itu.
Itulah beberapa suka duka kehidupan mahasiswa DKV. Mungkin tidak semuanya bakal kamu alami saat kuliah di jurusan Desain
Komunikasi Visual ini. Paling tidak, semoga tulisan ini jadi gambaran
buatmu untuk tahu seperti apa kuliah DKV itu. Terima kasih sudah
membaca! Semoga harimu menyenangkan.
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang poster, sebagai review saya akan memberi contoh poster asli buatan tangan saya .... Post...
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang poster, sebagai review saya akan memberi contoh poster asli buatan tangan saya ....
Poster Promosi Font Decorative lengkap dengan implementasi huruf
yahhhh poster tersebut tentunya diciptakan secara digital dengan bantuan software correl draw. selanjutnya saya akan mengupas tuntas tentang poster , dimulai dari ..
POSTER adalah pengumuman atau iklan berbentuk gambar atau tulisan yang ditempelkan di
dinding, tembok, atau tempat-tempat umum yang strategis agar mudah
diketahui banyak orang. Dalam pengertian yang lain, poster adalah
ajakan atau imbauan untuk melakukan sesuatu. Jadi, sebuah poster berisi
imbauan yang biasanya disertai gambar berwarna yang mudah diingat.
Poster dibuat bertujuan untuk menarik perhatian banyak orang
berpartisipasi memenuhi imbauan yang disampaikan dalam poster. Ukuran
poster biasanya sekitar 50 x 60 cm. Oleh karena ukurannya yang terbatas,
maka tema dalam poster tidak terlalu banyak, minimal dalam satu poster
hanya boleh terdapat satu tema. Tujuan poster adalah untuk mengingatkan kembali dan mengarahkan pembaca ke arah tindakan tertentu.
Berdasarkan keperluannya, jenis poster
dibagi menjadi enam, yaitu poster kegiatan ilmiah, poster niaga, poster
hiburan atau pertunjukan, poster semboyan suatu daerah. Untuk membuat
poster yang baik dan menarik, penting diperhatikan langkah-langkah membuat poster berikut ini:
Menentukan topik dan tujuan yang diposterkan
Merumuskan pesan atau amanat yang akan disampaikan
Merumuskan kalimat yang singkat, menarik, padat, dan jelas sehingga apabila dibaca orang mudah dimengerti.
Menggunakan kalimat yang persuasif, bersifat membujuk, dan mewakili daya sugesti sehingga mudah memengaruhi banyak orang.
Menggunakan gambar pendukung tema dengan warna-warna tampilan yang menarik dan sesuai komposisinya.
Menggunakan media yang tepat, misalnya kain rentang, papan yang luas, seng, atau lain-lain.
Sekian uraian tentang poster yang termasuk ke dalam desain digital, semoga bermanfaat.
Seni Tipografi Huruf Dalam Desain Grafis Tipografi huruf adalah salah satu bagian terpenting dalam desain grafis, karena i...
Seni Tipografi Huruf Dalam Desain Grafis
Tipografi huruf adalah salah satu bagian
terpenting dalam desain grafis, karena ini merupakan seni dalam memilih
dan menata huruf pada halaman yang tersedia, agar dapat menyampaikan
pesan dengan efektif dan membuat kenyamanan untuk para pembaca.Memilih dan menggunakan huruf yang tepat saat melakukan pekerjaan
desain grafis tidak selalu mudah, tetapi jika benar-benar mendapatkan
karakter huruf yang tepat, ini akan membuat desain terlihat lebih
menarik dan dapat menjadikannya sebagai salah satu bagian terpenting
dari desain.
Mengapa Tipografi Penting?
Dalam dunia desain grafis, seni tipografi huruf memang memainkan
peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan dan untuk menarik
perhatian. Tipografi ada di mana-mana, mulai dari koran, televisi,
internet, dan sebagainya. Setiap huruf pada tipografi selalu berperan
dalam bagaimana informasi dapat tersampaikan. Memang terlihat sepele,
tetapi pada kenyataannya, huruf berukuran kecil sekalipun mempengaruhi
tampilan suatu halaman.Tentu saja tipografi lebih dari sekedar tulisan, hal ini mengacu pada
pemilihan ukuran, jenis, dan jarak, baik antar baris ataupun seluruh
halaman dari desain.
Saya darah asli Jepara yang berusia 18tahun. saya lahir di kota jepara pada tanggal 18 agustus 2000. setelah melewati masa 12 tahun wajib belajar kini saya melanjutkan pendidikan di UNIVERSITAS ISLAM NAHDLOTUL ULAMA Jepara. Sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual saya meyakini bahwa
"There is no bad art, only perfect and imperfect".